<p><strong>SKOR.id</strong> – Iga Swiatek sukses menyamai rekor Serena Williams usai menjuarai Italian Open 2024. Itu gelar ‘double dirt’ sang petenis menyusul titel Madrid Open yang diraih dua pekan sebelumnya. &nbsp;&nbsp;</p><p>Raihan di Roma membuat Swiatek menjadi petenis putri pertama yang mampu memborong titel ‘dirt double’, Madrid dan Italian Open, sejak Williams melakukannya pada musim 2013.</p><p>Kini, Swiatek berambisi melengkapi gelar bergengsi di turnamen tanah liat dengan membidik Triple Crown dalam Grand Slam French Open atau Roland Garros, yang akan berlangsung 20 Mei-9 Juni mendatang.&nbsp;</p><p>Peluang untuk itu sangat terbuka bagi tunggal putri nomor satu dunia tersebut. Ini mengingat Iga Swiatek sukses menjuarai Roland Garros tiga kali dalam kurun empat tahun, yakni pada 2020, 2022, dan 2023.</p><p>Hanya sekali Triple Crown pernah terjadi sepanjang sejarah WTA Tour. Milestone langka itu terjadi musim 2013 silam, ketika Serena Williams memborong trofi Madrid Open, Italian Open, serta Roland Garros.&nbsp;</p><p>Berhasil juara Italian Open 2024 menegaskan status Swiatek sebagai Queen of Clay alias Ratu Lapangan Tanah Liat. Sejak jadi petenis profesional, ia mencatat persentasi kemenangan tertinggi di permukaan itu.</p><figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C7HeTRPoLKj"></oembed></figure><p>Dari 87 pertandingan turnamen lapangan tanah liat, Swiatek membukukan 89&nbsp;persen kemenangan (77). Angka ini lebih tinggi dibanding di lapangan permukaan keras (79%) ataupun rumput (68%).&nbsp;</p><p>“Dia hidup untuk bermain di lapangan tanah liat, itu sangat jelas, memenangi Roland Garros berkali-kali. Dia bermain sangat baik, jadi akan sangat sulit mengalahkannya di event (tanah liat),” ujar salah satu rival sekaligus juara Italian Open dua kali, Elina Svitolina, tentang Swiatek.&nbsp;</p><p>Hal senada diungkapkan petenis legendaris, Martina Navratilova. Menurut juara dua kali Roland Garros ini, tidak ada alasan Iga Swiatek tak akan juara di Paris bulan depan jika melihat konsistensinya, khususnya di lapangan tanah liat. &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;</p><p>“Di clay, dia melakukannya dengan sempurna. Pergerakannya, pemulihannya. Dia membuat lawan lelah dari baseline, bermain agresif. Dia konsisten. Itulah mengapa dia jadi No. 1 untuk waktu yang lama. Paris (Roland Garros) tempat yang perfek untuk permainannya,” kata Navratilova.</p><p>Dalam pertandingan final Italian Open di Foro Italico, Roma, Sabtu (18/5/2024) lalu, Iga Swiatek bermain dengan sangat agresif. Ia membuat lawannya, Aryna Sabalenka, terus menerus berlari.</p><div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet"><p lang="en" dir="ltr">Queen Behavior 👑<a href="https://twitter.com/iga_swiatek?ref_src=twsrc%5Etfw">@iga_swiatek</a> | <a href="https://twitter.com/hashtag/IBI24?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#IBI24</a> <a href="https://t.co/6uzh13x3oF">pic.twitter.com/6uzh13x3oF</a></p>— wta (@WTA) <a href="https://twitter.com/WTA/status/1791868209970225227?ref_src=twsrc%5Etfw">May 18, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div><p>Sabalenka, tunggal putri ranking 2 dunia, mengakui Swiatek memaksanya terus bergerak hingga kehabisan tenaga untuk sebuah poin. Dan selalu sulit untuk mencuri angka dari petenis 22 tahun tersebut.</p><p>Pada akhirnya Sabalenka kembali harus mengakui keunggulan Swiatek. Ia kalah dua set langsung, 6-2, 6-3. Ini menjadi kali kelima petenis Belarus itu takluk dari sang rival dalam enam duel di lapangan tanah liat.&nbsp;</p><p>“Saya tahu dia bergerak dengan baik dan saya harus tetap agresif, harus terus menekan. Ini membuat saya agak buru-buru. Saya perlu bermain dengan cara berbeda saat bertemu lagi dengannya,” ujar Sabalenka.&nbsp;</p><p>Dengan kesuksesannya di Madrid Open dan Italian Open serta statusnya sebagai nomor satu dunia, Iga Swiatek menyadarinya dirinya akan difavoritkan untuk Roland Garros 2024. Namun, ia tak mau terbebani.&nbsp;</p><p>“<i>Well</i>, saya adalah No.1 jadi saya favorit di turnamen mana pun jika Anda mengacu pada ranking. Tetapi peringkat tidak berpengaruh (di lapangan). Jadi saya akan melakukan semuanya selangkah demi selangkah,” ucap Swiatek setelah meraih gelar Italian Open ketiganya.&nbsp;</p><p>Usai Italian Open, Iga Swiatek dan para petenis top lainnya bakal mengalihkan fokus menghadapi Grand Slam kedua tahun ini, French Open, yang lebih populer disebut Roland Garros di Paris, Prancis.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/oGezNCoZDtU?si=dXyK0g-vF6hZG4zC" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Setelah menjuarai Italian Open, Iga Swiatek akan mencoba untuk meraih Triple Crown dengan memenangi Roland Garros 2024. 

Tennis

Trofi Italian Open 2024 Tegaskan Iga Swiatek sebagai Ratu Turnamen Lapangan Tanah Liat

<p><strong>SKOR.id</strong> – Dua pekan setelah bertarung sengit di lapangan tanah liat Caja Magica, Madrid, Iga Swiatek dan Aryna Sabalenka akan kembali berhadapan (<i>rematch</i>) dalam partai final turnamen WTA 1000, Italian Open 2024.</p><p>Ini menandai pertemuan pertama antara petenis putri nomor satu dunia dan ranking dua dunia sepanjang sejarah turnamen yang berlangsung di Foro Italico, Roma, Italia.&nbsp;</p><p>Namun, Italian Open 2024 bukanlah kali perdana Swiatek dan Sabalenka adu kehebatan. Mereka tercatat sudah 10 kali terlibat duel di lapangan, dengan petenis Polandia memimpin rekor pertemuan, 7-3.</p><p>Dan <i>rematch</i> di Roma akan menjadi kali kelima Iga Swiatek dan Aryna Sabalenka berhadapan pada laga perebutan gelar turnamen yang berlangsung di lapangan tanah liat.</p><p>Sebelumnya, mereka bertemu masing-masing dua kali di partai final Stuttgart Open (2022 dan 2023) serta Madrid Open (2023 dan 2024). Sabalenka hanya menang sekali, yakni di ibu kota Spanyol tahun lalu. &nbsp;&nbsp;&nbsp;</p><p>Pertemuan Swiatek dan Sabalenka di Roma, Sabtu (18/5/2024) sore waktu setempat, ini menjadi catatan tersendiri. Mereka menyamai rekor dua legenda tenis putri, Chris Evert dan Martina Navratilova.</p><p>Swiatek dan Sabalenka akan bertarung untuk kali keempat di lapangan tanah liat sebagai petenis nomor 1 dan 2 dunia. Ini jumlah pertemuan terbanyak antara dua pemain ranking teratas dalam 40 tahun terakhir. &nbsp;</p><figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C7C-NvptilM"></oembed></figure><p>Iga Swiatek menuju final ketiganya di Roma dengan performa impresif. Ia tidak pernah kehilangan satu set pun dalam lima pertandingan yang dilakoni, termasuk melawan unggulan ketiga, Coco Gauff, di semifinal.</p><p>Pada sisi lain, Aryna Sabalenka juga memperlihatkan penampilan yang solid di Italian Open 2024. Petenis Belarus ini mampu menyingkirkan para unggulan seperti Danielle Collins serta Jelena Ostapenko. &nbsp;&nbsp;</p><p>Tentu pertemuan dua tunggal putri terbaik dunia itu di lapangan tanah liat Foro Italico sangat diantisipasi oleh fans tenis dunia. Duel Swiatek versus Sabalenka diyakini akan berjalan menarik dan pastinya sengit.</p><p>“Sejujurnya, menurut saya tidak masuk akal untuk memikirkan dua pertandingan ini (final di Madrid dan Roma) sebagai satu cerita lanjutan karena ini turnamen yang sama sekali berbeda,” tutur Swiatek.</p><p>“Saya akan mencoba fokus pada saat ini, tidak terlalu memikirkan Madrid (yang sudah berlalu). Saya pikir kami bisa bermain lebih baik, jadi akan berbeda,” imbuh tunggal putri nomor satu dunia tersebut. &nbsp;</p><p>Sementara itu, Sabalenka siap untuk menebus kekalahannya di Madrid dua minggu lalu. Melawan Swiatek jelas tak akan mudah, tetapi atlet 26 tahun ini percaya diri dan sudah punya strategi untuk menghadapinya.</p><p>“Saya rasa levelnya sudah ada, permainannya ada, saya memiliki segalanya untuk bisa menang. Saya hanya harus fokus pada diri sendiri, tidak buru-buru, menunggu pukulan tepat guna menyelesaikan poin,” kata Sabalenka.&nbsp;</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/JY-g1Tl7EtE?si=Ju_452MbwtqoLt0J" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Dua petenis putri terbaik dunia, Iga Swiatek dan Aryna Sabalenka akan berhadapan di partai final Italian Open, Sabtu (18/5/2024).

Italian Open 2024: Rematch Iga Swiatek vs Aryna Sabalenka, Final Kelima di Lapangan Tanah Liat

<p><strong>SKOR.id</strong> – Petenis Iga Swiatek melenggang mulus ke babak semifinal WTA 1000 Italian Open 2024 setelah menang mudah atas Madison Keys, 6-1, 6-3, di Foro Italico, Roma, Selasa (14/5/2024) malam.</p><p>Hasil tersebut seperti deja vu karena pada pertemuan sebelumnya di semifinal Madrid Open 2024, 2 Mei lalu, Swiatek juga mengalahkan Keys dengan skor yang sama, untuk kemudian menjadi juara.&nbsp;</p><p>Menghadapi unggulan ke-18 kebangsaan Amerika Serikat itu, Iga Swiatek berhasil mematahkan servisnya pada game pembuka set pertama turnamen lapangan tanah liat tersebut.&nbsp;</p><p>Meskipun Madison Keys berhasil memenangi poin pada game ketiga untuk membuat kedudukan menjadi 1-2, Swiatek mampu menyapu bersih empat game berikutnya dan merebut set pertama.</p><p>Pada set kedua, tunggal putri nomor satu dunia asal Polandia itu hanya membutuhkan satu <i>break</i> yang membawanya unggul 3-1 atas Keys.&nbsp;</p><p>Lalu Iga Swiatek sukses menyelamatkan empat <i>break point</i> pada game berikutnya untuk mempertahankan servis, dan itu sekaligus menutup peluang Madison Keys mengubah keadaan berakhir.</p><div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet"><p lang="en" dir="ltr">What's Italian for déjà vu? 🔂<br><br>Top seed <a href="https://twitter.com/iga_swiatek?ref_src=twsrc%5Etfw">@iga_swiatek</a> gets the better of Keys to progress to her third Rome semifinal!<a href="https://twitter.com/hashtag/IBI24?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#IBI24</a> <a href="https://t.co/3JvOMmtdlt">pic.twitter.com/3JvOMmtdlt</a></p>— wta (@WTA) <a href="https://twitter.com/WTA/status/1790377120302068068?ref_src=twsrc%5Etfw">May 14, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div><p>“Sejujurnya saya merasa sangat baik hari ini, walaupun saya tahu satu atau dua poin mungkin mengubah segalanya,” ujar Swiatek dalam wawancara setelah pertandingan. &nbsp;</p><p>“Saya senang dapat melakukan servis dengan baik, karena saya pikir ketika kita terkadang bermain imbang dalam pertandingan, saya bisa memenangkan dua poin hanya dengan melakukan servis.”</p><p>“Itu adalah sesuatu yang tidak sering terjadi dalam permainan saya, jadi hari ini merupakan hari yang baik dalam hal tersebut,” imbuh sang pemilik empat gelar Grand Slam.</p><p>Tampil di Italian Open, Iga Swiatek mengincar gelar keempatnya musim ini setelah sukses menjuarai Qatar Open, Indian Wells, dan Madrid Open. &nbsp;</p><p>Pada babak semifinal nanti, Swiatek akan menghadapi dengan unggulan ketiga Coco Gauff, yang sukses mengatasi petenis Cina Zheng Qinwen, <i>straight set</i>, 7-6 (7-4), 6-1.</p><p>Kedua pemain sudah bertemu 10 kali sepanjang karier mereka sejauh ini. Swiatek mendominasi dengan sembilan kemenangan atas Gauff, termasuk tiga duel di turnamen lapangan tanah liat.</p><div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet"><p lang="en" dir="ltr">If you can dodge a tennis ball, you're into the semifinals 😂<a href="https://twitter.com/CocoGauff?ref_src=twsrc%5Etfw">@CocoGauff</a> slides her way into the semifinals after defeating Zheng 7-6(4), 6-1. She will face Swiatek for a spot in the final. <a href="https://twitter.com/hashtag/IBI24?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#IBI24</a> <a href="https://t.co/yEdB4gZHOz">pic.twitter.com/yEdB4gZHOz</a></p>— wta (@WTA) <a href="https://twitter.com/WTA/status/1790480975698219469?ref_src=twsrc%5Etfw">May 14, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/tKl-OM9vdI4?si=K_6Y8tmP1liu2VXr" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Unggulan pertama Iga Swiatek menang mudah atas Madison Keys di perempat final, sedangkan Coco Gauff sukses menyingkirkan Zheng Qinwen. 

Italian Open 2024: Melaju ke Semifinal, Iga Swiatek Bakal Hadapi Coco Gauff

<p><strong>SKOR.id</strong> – Unggulan pertama Iga Swiatek terus menjaga peluangnya untuk meraih gelar ganda WTA 1000 di Roma setelah mengalahkan Angelique Kerber untuk mencapai perempat final Italian Open 2024.&nbsp;</p><p>Sebelumnya, pada turnamen Madrid Open 2024, petenis tunggal putri nomor satu dunia itu sukses keluar sebagai juara usai mengalahkan Aryna Sabalenka di final.&nbsp;</p><p>Sekarang, Swiatek tinggal tiga pertandingan lagi untuk bisa mengawinkan gelar turnamen lapangan tanah liat Madrid Open dengan Italian Open tahun ini.</p><p>Keberhasilan mengalahkan Kerber dua set langsung, 7-5, 6-3, di Roma, Italia, Senin (13/5/2024), menandai kemenangan beruntun yang diraihnya dalam sembilan pertandingan terakhir.</p><p>Iga Swiatek butuh delapan set point sebelum bisa mengamankan set pertama. Namun ia tidak mengalami masalah serupa di akhir set kedua untuk mengunci kemenangan.</p><p>Dalam perempat final keempat berturut-turutnya di Italian Open, yang dijadwalkan berlangsung Selasa (14/5/2024) ini, Iga Swiatek akan berhadapan dengan Maddison Keys, yang lolos usai menyingkirkan Sorana Cirstea, 6-2, 6-1.&nbsp;</p><div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet"><p lang="en" dir="ltr">2021 ✅ 2022 ✅ 2023 ✅ 2024 ✅<a href="https://twitter.com/iga_swiatek?ref_src=twsrc%5Etfw">@iga_swiatek</a> defeats Kerber to reach the Rome quarterfinals for a fourth consecutive season!<br><br>Next faces Keys in a rematch from last week's Madrid semi. <a href="https://t.co/1JXyD9Tz1u">pic.twitter.com/1JXyD9Tz1u</a></p>— wta (@WTA) <a href="https://twitter.com/WTA/status/1790033116389642752?ref_src=twsrc%5Etfw">May 13, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div><p>Pertandingan melawan petenis Amerika Serikat itu bakal menjadi ulangan semifinal Madrid Open pekan lalu, yang dimenangkan Swiatek <i>straight set</i>, 6-1, 6-3.&nbsp;</p><p>Jika berhasil menang, peluangnya untuk menjadi petenis putri pertama yang mampu memborong ‘dirt double’ Madrid dan Italian Open sejak Serena Williams pada 2013 akan terjaga.&nbsp;</p><p>“Yang pasti, bermain melawan Maddie (Keys) tidaklah mudah. Skornya cukup bagus di Madrid. Terkadang pikiran Anda mudah melayang. Terpenting adalah tetap fokus dan disiplin,” ujar Swiatek dikutip dari <i>AP</i>.</p><p>Sementara itu, unggulan kedua Aryna Sabalenka juga berhasil melaju ke perempat final Italian Open 2024 usai menundukkan Elina Svitolina melalui pertarungan tiga set, 4-6, 6-1, 7-6 (9-7).&nbsp;</p><p>Di babak delapan besar, petenis Belarus tersebut bakal bertemu unggulan kesembilan Jelena Ostapenko, yang melangkah dari putaran keempat setelah menang atas Rebecca Sramkova, 4-6, 6-4, 7-6 (7-3).</p><p>Unggulan ketiga Coco Gauff pun sukses melenggang ke perempat final setelah mengalahkan Paula Badosa dan akan berhadapan dengan Zheng Qinwen, yang menyisihkan mantan nomor satu dunia Naomi Osaka. &nbsp;&nbsp;&nbsp;</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/5VfI0xMpzWk?si=3DhUVlYa7ZvZIVFI" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Petenis putri nomor satu dunia Iga Swiatek punya kans kawinkan gelar Madrid Open dan Italian Open usai lolos ke perempat final di Roma.

Italian Open 2024: Iga Swiatek Jaga Peluang Samai Pencapaian Serena Williams

<p><strong>SKOR.id</strong> – Petenis Novak Djokovic secara mengejutkan tersingkir dari Italian Open 2024. Unggulan pertama tunggal putra ini kalah dua set langsung dari Alejandro Tabilo, 2-6, 3-6, di babak ketiga.</p><p>Menyusul hasil mengecewakan tersebut, Djokovic mengatakan dirinya bakal menjalani tes medis tambahan usai terkena botol air pada pertandingan sebelumnya dalam turnamen ATM Masters 1000 di Roma, Italia itu.</p><p>Insiden terjadi saat petenis putra nomor satu dunia memberikan tandatangan kepada fans di pinggir lapangan selepas meraih kemenangan atas Corentin Moutet di putaran kedua pada Jumat (10/5/2024).</p><p>Tiba-tiba sebuah botol minum berbahan metal jatuh dari ransel seorang penggemar dan mengenai kepala Novak Djokovic. Awalnya, ia merasa baik-baik saja dan kembali berlatih keesokan harinya.&nbsp;</p><p>Namun, pada Minggu (12/5/2024) kemarin, pemilik 24 gelar Grand Slam tersebut merasa seperti pemain yang berbeda ketika dikalahkan Alejandro Tabilo, unggulan ke-29 asal Cile.</p><div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet"><p lang="en" dir="ltr">The <a href="https://twitter.com/InteBNLdItalia?ref_src=twsrc%5Etfw">@InteBNLdItalia</a> team showcases a video showing that the Djokovic case was ‘’an accident’. <a href="https://twitter.com/hashtag/Djokovic?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#Djokovic</a> <a href="https://t.co/IX6T4ihEVK">pic.twitter.com/IX6T4ihEVK</a></p>— Tennis Majors (@Tennis_Majors) <a href="https://twitter.com/Tennis_Majors/status/1789025434140594298?ref_src=twsrc%5Etfw">May 10, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div><p>“Jelas (insidennya) tidak terduga. Saya bahkan tak melihat ke atas. Saya merasakan hantaman yang sangat kuat di kepala. Itu benar-benar berdampak terhadap saya,” Djokovic menuturkan.</p><p>“Setelah saya dapat perawatan medis, setengah jam, satu jam, saya mual, pusing, hal-hal seperti itu, saya bisa tidur nyenyak. Tapi saya sakit kepala. Hari berikutnya saya merasa baik, jadi saya pikir tidak apa-apa.” &nbsp;&nbsp;&nbsp;</p><p>“Mungkin juga tidak. Maksud saya, apa yang saya rasakan di lapangan, seperti ada pemain lain yang masik ke dalam posisi saya. Tidak ada ritme, tempo, dan balans pada pukulan. Ini agak mengkhawatirkan.”</p><p>Bagi Tabilo, kemenangan hari Minggu&nbsp; atas petenis terbaik dunia tentu saja menjadi yang terbesar dalam kariernya. Terlepas dari masalah yang dialami, Djokovic tetap memuji permainan sang rival.</p><div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet"><p lang="en" dir="ltr">𝐓𝐡𝐞 𝐦𝐚𝐭𝐜𝐡 𝐨𝐟 𝐡𝐢𝐬 𝐥𝐢𝐟𝐞. 😳😳😳<br><br>Tabilo takes out the 6-time Rome Champion Novak Djokovic in straight sets!<a href="https://twitter.com/hashtag/IBI24?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#IBI24</a> | <a href="https://twitter.com/atptour?ref_src=twsrc%5Etfw">@atptour</a> <a href="https://t.co/AEIOoESDOP">pic.twitter.com/AEIOoESDOP</a></p>— Internazionali BNL d'Italia (@InteBNLdItalia) <a href="https://twitter.com/InteBNLdItalia/status/1789660932458557451?ref_src=twsrc%5Etfw">May 12, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div><p>Tabilo, pemain kidal dengan servis dan forehand yang kuat, menghadapi pemain nomor satu dunia dengan percaya diri. Ia mampu membuat Djokovic kewalahan hingga kerap membuat kesalahan.</p><p>Di samping permainan yang pasif dan kesalahan sendiri, Novak Djokovic selalu terburu-buru untuk meraih poin. Alejandro Tabilo pun berhasil mengakhiri perlawanannya hanya dalam waktu 67 menit. &nbsp;&nbsp;</p><p>Setelah pertandingan, Djokovic mengungkapkan dirinya tidak menjalani pemeriksaan kesehatan apa pun selama libur. Namun, dua pekan jelang Grand Slam French Open, ia bakal melakukannya.</p><p>“Saya perlu memeriksanya. Saat latihan saya tidak merasakan apa pun, tapi juga tidak merasakan hal yang sama. Ketika bertanding di bawah tekanan tinggi, cukup buruk, bukan soal rasa sakit, namun dalam hal keseimbangan. Tidak ada koordinasi sama sekali,” kata Djokovic.</p><p>“Saya seperti menjadi pemain yang sama sekali berbeda dari dua malam yang lalu. Saya harus melakukan tes medis dan melihat apa yang terjadi sebenarnya,” pungkasnya. &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/5VfI0xMpzWk?si=IdLGab9aSJynr3G3" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Petenis putra nomor satu dunia Novak Djokovic merasa seperti jadi pemain yang berbeda saat dikalahkan Alejandro Tabilo.

Novak Djokovic Akan Jalani Tes Medis Usai Gugur dari Italian Open 2024

<p><strong>SKOR.id –&nbsp;</strong>Petenis veteran Rafael Nadal bertekad tetap turun di turnamen Grand Slam French Open 2024 walau kondisi fisiknya belum 100 persen maksimal.</p><p>Pemilik 22 gelar Grand Slam itu pun sempat ragu bisa bersaing di Roland Garros menyusul kekalahan yang dialami di Italian Open 2024.</p><p>Rafael Nadal tersisih usai kalah 1-6, 3-6 dari Hubert Hurkacz dalam laga babak 64 besar Italian Open 2024 yang digelar Sabtu (11/5/2024).</p><p>Meski demikian, Nadal tetap optimistis bisa menemukan cara untuk tampil lebih baik di French Open 2024 dengan sisa waktu persiapan yang ada.</p><p>“Anda dapat melihat hari ini di lapangan betapa sulitnya ini. Itulah jawabannya, bukan? Ya, itu adalah pilihan yang bisa terjadi hari ini dan Anda harus menerimanya,” ujar Nadal.</p><p>“Mungkin ada yang mengatakan, ‘Oke, saya belum siap, saya tidak bermain cukup baik.’ Maka inilah saatnya untuk mengambil keputusan untuk tidak bermain di Roland Garros.”</p><p>“Namun saya menerima keadaan saat ini dan bekerja dengan cara yang tepat untuk mencoba tampil berbeda dalam dua minggu,” tuturnya.</p><figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C6yU5iTNCHv"></oembed></figure><p>Rafael Nadal awalnya berencana turun di seluruh turnamen tenis pada musim 2024 setelah melewatkan sebagian besar musim lalu karena cedera pinggul.</p><p>Namun, masalah perut yang dialami saat turun di Brisbane International 2024 awal Januari lalu menambah masalah baru.</p><p>Karena kondisi tersebut, Nadal terhenti di perempat final Brisbane International 2024 hingga akhirnya terpaksa batal tampil di turnamen Grand Slam Australian Open 2024.</p><p>Selanjutnya, atlet 37 tahun itu juga mundur dari BNP Paribas Open setelah melakoni pertandingan ekshibisi kontra Carlos Alcaraz di Las Vegas, Maret lalu.</p><p>Penampilannya di rangkaian turnamen lapangan tanah liat pada musim ini pun harus tertunda ketika ia memilih absen di Monte-Carlo Masters 2024.</p><p>Saat itu, Nadal mundur karena merasa kondisinya belum memungkinkan untuk bertanding secara kompetitif.</p><p>Setelah melipir dari lapangan selama kurang lebih sebulan, Nadal akhirnya melakoni <i>comeback&nbsp;</i>di Barcelona Open dan Madrid Open.</p><p>Hasilnya, Nadal terhenti di babak 32 besar Barcelona Open 2024 lalu tersisih di fase 16 besar Madrid Open 2024.</p><p>Meski belum kembali ke performa terbaik, Nadal disebut terus berupaya sekuat tenaga agar bisa tampil sebaik mungkin di Roland Garros untuk kali terakhir sebelum pensiun.</p><p>Apalagi Nadal punya rekor ciamik di French Open yang membuatnya dijuluki ‘King of Clay’. Dari 22 gelar Grand Slam yang dimiliki, 14 di antaranya diraih di Roland Garros.</p><p>“Keputusan tersebut, seperti yang dapat Anda bayangkan, tidak jelas dalam pikiran saya hari ini,” Nadal menjelaskan.</p><p>“Tetapi jika saya harus mengatakan apa yang saya rasakan dan jika pikiran saya lebih dekat, saya mengatakan akan berada di Roland Garros dan mencoba yang terbaik.”</p><p>“Secara fisik saya mempunyai beberapa masalah tetapi mungkin belum cukup untuk mengatakan tidak bermain di ajang terpenting dalam karier tenis saya,” katanya.&nbsp;</p><p>“Mari kita lihat apa yang terjadi, bagaimana perasaan saya secara mental besok, lusa, dan dalam satu minggu.”</p><p>“Jika saya merasa siap, saya akan mencoba untuk berada di sana dan memperjuangkan hal-hal yang telah saya perjuangkan selama 15 tahun terakhir. Namun, sekarang tampaknya mustahil,” tuturnya.</p><p>Sementara itu, French Open 2024 baru akan bergulir mulai 20 Mei hingga 9 Juni di Stade Roland Garros, Paris.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/5VfI0xMpzWk?si=wvIeiHNbuf9qSryE" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Rafael Nadal bertekad turun di turnamen Grand Slam French Open 2024 yang akan berlangsung 20 Mei mendatang.

Tersingkir dari Italian Open 2024, Rafael Nadal Masih Bertekad Turun di French Open 2024

<p><strong>SKOR.id</strong> – Rafael Nadal membuktikan dirinya masih kompetitif di lapangan tenis. Hal ini terlihat saat atlet 37 tahun tersebut mampu comeback untuk merebut kemenangan dalam Italian Open 2024.&nbsp;</p><p>Pada babak pertama turnamen tenis ATP Masters 1000 yang berlangsung di Roma, Italia, Kamis (9/5/2024) waktu setempat itu, Nadal mengalahkan Zizou Bergs lewat pertarungan tiga set, 4-6, 6-3, 6-4.</p><p>Ia dipaksa bekerja keras untuk menang. Setelah kesulitan menghasilkan kecepatan dengan <i>groundstroke</i>-nya, melakukan banyak eror dan tidak mampu bertahan dalam reli, Nadal kehilangan set pertama.&nbsp;</p><p>Kemudian, Rafael Nadal versi juara Grand Slam 22 kali yang hampir tak terkalahkan di lapangan tanah liat muncul untuk membuat kebangkitan dengan performa solid pada dua set berikutnya di Foro Italico.</p><p>Nadal baru memainkan pertandingannya yang ke-10 tahun ini usai absen hampir sepanjang musim 2023 akibat cedera pinggul. Ia berharap bisa kompetitif di Grand Slam French Open, yang telah dimenanginya 14 kali, pada 20 Mei-9 Juni 2024. &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;</p><p>“Itu bukanlah pertandingan terbaik yang saya jalani. Saya berlatih lebih baik dari cara saya bermain tadi. Namun, saya menemukan cara untuk menang. Saya tidak banyak bermain tenis salam dua tahun terakhir. Jadi (performa) saya naik-turun. Tapi saya merasa masih bisa jauh lebih baik,” kata Nadal.&nbsp;</p><p>Italian Open, yang sudah dijuarainya 10 kali, menjadi turnamen pemanasan besar terakhir bagi petenis Spanyol tersebut sebelum French Open atau Roland Garros dimulai akhir bulan nanti.&nbsp;</p><div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet"><p lang="en" dir="ltr">Next LEVEL 🔥<a href="https://twitter.com/hashtag/IBI24?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#IBI24</a> <a href="https://twitter.com/RafaelNadal?ref_src=twsrc%5Etfw">@RafaelNadal</a> <a href="https://t.co/nhoehGBT2d">pic.twitter.com/nhoehGBT2d</a></p>— Tennis TV (@TennisTV) <a href="https://twitter.com/TennisTV/status/1788565303200293285?ref_src=twsrc%5Etfw">May 9, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div><p>Rafael Nadal menggarisbawahi bahwa setelah mengatasi masalah pinggul dan perutnya, telah tiba waktu untuk membuktikan apakah ia masih mampu mendorong tubuhnya hingga batas maksimal.</p><p>“Saya tidak hanya berbicara tentang Roland Garros. Saya bicara soal pertandingan berikutnya. Saya harus menghilangkan rasa takut. Pertandingan-pertandingan seperti (melawan Bergs) ini membantu saya untuk terbiasa. Saya merasa lebih siap daripada sebelumnya,” ia menuturkan.&nbsp;</p><p>Nadal tiba di Roma setelah kalah dua set langsung dari Jiri Lehecka di putaran keempat Madrid Open 2024. Namun, ia tidak pernah takluk secara beruntun di lapangan tanah liat dan kemenangan atas Zizou Bergs membuat rekor itu tetap terjaga.</p><p>Pada set pertama melawan Bergs, Nadal membuat 16 kesalahan, sementara sang rival hanya 10. Saat skor 4-4, ia melakukan <i>double-fault</i> dua kali sehingga membuat lawannya yang asal Belgia unggul.</p><p>Masuk set kedua, permainan Nadal menjadi jauh lebih baik dan agresif. Ia mampu memimpin 3-0 sebelum memaksakan laga berlanjut ke set ketiga, di mana Spaniard akhirnya bisa menyudahi perlawanan Bergs. &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;</p><p>Pada babak kedua Italian Open 2024, Rafael Nadal bakal menghadapi unggulan ketujuh Hubert Hurkacz. Pertandingan melawan petenis Polandia tersebut dijadwalkan berlangsung Sabtu (11/5/2024).</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/5VfI0xMpzWk?si=0t59ZgR8NuPpksBK" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Petenis Rafael Nadal lolos ke babak kedua Italian Open 2024 setelah menang tiga set atas Zizou Bergs.

Latest Articles - Italian Open